Cara Backup WordPress di Server A dan Restore di Server B

#Diketahui

Server A
IP: 100.100.100.101
User: root
Document root: /var/www/wpdomain.com

Server B
IP: 100.100.100.102
User: root
Document root: /var/www/wpdomain.com

 

#Masuk ke Server A

ssh root@100.100.100.101

 

#Masuk ke document root WordPress

cd /var/www/wpdomain.com/

 

#Info Database

Buka `wp-config.php` untuk mengetahui informasi berikut.
– DB_NAME
– DB_USER
– DB_PASSWORD

more wp-config.php

 

#Backup DB

mysqldump -u DB_USER DB_NAME > database.sql -p

Masukkan DB_PASSWORD dan tunggu sampai proses backup database selesai.

 

#Mengkopi data dari Server A ke Server B
Sekarang kamu punya backup database dan file wordpress dalam folder yang sama.

rsync -vhzrlpt --stats ./ root@100.100.100.102:/var/www/wpdomain.com/

Masukkan password Server B dan tunggu sampai proses sync selesai. Proses ini biasanya memakan waktu yang lama jika data WordPress besar. Jika koneksi putus, ulangi proses rsync ini dengan perintah yang sama. Rsync akan melanjutkan proses sync file yang belum terkirim tanpa mengulangi dari nol.

 

#Restore WordPress di Server B
Masuk ke Server B

ssh root@100.100.100.102

 

#Masuk ke document root wordpress (dengan asumsi sudah disetup virtual hosting-nya)

cd /var/www/wpdomain.com/

 

#Update `wp-config.php` dengan config database yang baru dengan text editor nano/vi

more wp-config.php

Edit informasi berikut
– DB_NAME
– DB_USER
– DB_PASSWORD

 

#Restore Database

mysql -u DB_USER DB_NAME < database.sql -p

Masukkan DB_PASSWORD yang diminta dan tunggu sampai proses restore selesai

 

#Tambahan

Ubah ownership file jika menggunakan user www-data

chown -Rvf www-data:www-data *

Sepeda Roda 4

Sepertinya menarik punya sepeda roda 4. Terutama masalah keamanan berkendara. Tidak terlalu insecure seperti kalau pakai sepeda roda 2. Kendaraan yang lebih besar atau kendaraan yang mempunyai tenaga lebih besar mempunyai kecenderungan “mepet”. Bahkan tidak jarang jalan saya dipotong di tikungan WTF lah.

Yang bikin males saat dipotong adalah crank awalan berat (fixie) kalau sepeda biasa tinggal ganti gear. Enak lagi kalau pake ebike tinggal gass.

Kembali ke sepeda roda 4 tadi istilahe wani pasang body haha. kan yang kena paling utama sepedanya. Cuman kekurangannya adalah road-block kalau yang berkendara ndak lincah. Secara jalan di sini sempit sempit. Dan sepeda itu lak itungane lambat.

Ya ada plus minusnya lah.

Nah berikut ini beberapa model yang saya suka:

###Sepeda dengan add-on:

Ini menarik. Saya punya basis sepeda listriknya. Tinggal dipasangi sambungan depan. Kalau mau bikin roda 3 juga tidak masalah yang belakang biarin 1 roda saja.

sumber : https://www.facebook.com/photo?fbid=1273529526003501&set=pcb.1273529549336832

###Sepeda gokart

Sumber: https://bike4world.wordpress.com/gokart/

###Sepeda BMX

Sumber: https://steemit.com/bike/@adisons/sepeda-4-roda-2018-01-15-14-34-47

Yang jadi pertanyaan adalah apakah sepeda roda 4 in legal di jalan raya? (one google away haha)

Cara Perawatan dan Pemangkasan Pohon Anggur

Kebetulan punya pohon anggur di pot hasil beli di pasty. Tadinya hampir mati karena kering dan gak mau tumbuh tunas. Setelah saya putuskann untuk dipangkas habis jadi tumbuh tunas baru.

Nah sekarang kondisinya sudah pindah pot besar dan menjalar agak panjang. Cari cari di yutub tutorial pemangkasan dan pembentukan batang agar cepat berbuah.

Sejauh ini yang paling menarik saya temukan:

Bisa dicontoh pakai pilar dan tali rafia smoga kuat.

Bisnis yang serve 7 sins

Know it and build business around it:

  • lust
  • gluttony
  • greed
  • sloth
  • wrath
  • envy
  • pride

 

https://www.linkedin.com/pulse/7-deadly-sins-great-business-model-hugo-pickford-wardle

https://www.entrepreneur.com/article/198244

The 7 Deadly Sins: A Roadmap to Business Success


https://hackernoon.com/future-of-all-business-exploit-the-7-deadly-sins-80c2b7b7b6a0

https://www.linkedin.com/pulse/7-deadly-sins-great-business-model-hugo-pickford-wardle

Setup Fogponics Yang Paling Meyakinkan

Haha selama sekrol sekrol di youtube, ini setup yang paling meyakinkan.

Menggunakan 2 ember 5 galonan yang ditumpuk agar akar menjulang dan tidak DWC.

Tank fogger terpisah untuk meminimalisir panas dari ultrasonic fogger.

Disalurkan melalui pipa PVC yang ditiup kipas komputer.

Nampak meyakinkan. Gimana kalau ditaruh di outdoor ya apakah akan boros nutrient secara menguap lebih banyak.

Bulan depan kita coba. Beli peralatannya dulu

Oh iya timer 15 detik nyala, 2 menit mati. repeat.

Mau coba di duren, ceplukan, murbei dan jeruk. Wah banyak. Stroberi juga menarik

Penasaran dengan robot vacuum Roomba dan nemu hal hal berikut

  • Cara kerja robot vacuum dan bongkar bongkar komponennya

https://electronics.howstuffworks.com/gadgets/home/robotic-vacuum2.htm

  • Contoh coverage roomba dengan algoritma pinball
  • Contoh coverage dengan map yang lebih smart
  • Fitur-fitur:

    • Vakum karpet dan lantai
    • Deteksi ketinggian lantai otomatis
    • Sapu, keruk, sedot
    • Nyelip bawah furnitur
    • Mengikuti alur dinding
    • Memenbus hambatan lunak seperti sprei / korden
    • Mendeteksi jenis kotoran
    • Mendeteksi kubangan / beda ketinggian lantai
    • One touch button
    • Anti keserimpet
    • Virtual wall agar fokus di area tertentu
    • Spot clean membersihkan area tertentu dengan penunjukan langsung
  • Komparasi roomba:

    • Corner cleaning
    • Sensors
    • Mapping system
    • Noise
    • Dust bin
    • Carpet performance
  • Testing algoritma roomba (DIY)
  • Hal hal yang perlu diperhatikan
  • Simulasi dengan JavaScript

    • Hanya contoh menggambar di canvas

https://developer.mozilla.org/en-US/docs/Games/Tutorials/2D_Breakout_game_pure_JavaScript/Move_the_ball

  • Pergerakan manual tanpa collision

https://www.w3schools.com/graphics/game_controllers.asp

  • Peralatan untuk DIY murah meriah :v

    • arduino 2wd smart ar
    • vaccuum cleaner 12v untuk mobil

    Best roomba in 2019

    Open source roomba

    DIY dumb roomba

    Lanjut anytime soon bye

Tips Penamaan Event Listener dan Event Handler

1. Event names should answer the question when, because they’re on the left side and describe the conditions under which events trigger.

2. Handler names should answer the question what, because they’re on the right side and describe the effects that events have.

source:
View at Medium.com
https://blog.kotlin-academy.com/programmer-dictionary-event-listener-vs-event-handler-305c667d0e3c